SAY NO TO VALENTINE DAY

SAY NO VALENTINE DAY

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

    Ehm, Pengarang Valentine adalah Pengarang Handal. Saya mengakuinya bukan tanpa alasan. Ketika umat manusia terpengaruh, terbawa, memicu persepsi mereka, bahkan mengadopsi valentine sebagai peristiwa agamis, maka Luar Biasalah pengarang itu. Hingga mereka berhasil mengintervensi keyakinan manusia patutlah kita mencoba menjadi Pengarang sehebat mereka, dengan menulis walau berawal dari catatan jelek tak terkira menurut kita.

    Sebelumnya, saya bukanlah penulis, ini juga bukanlah artikel. Saya takut ketika saya mengatakan catatan saya adalah sebuah artikel, ribuan guru Bahasa Indonesia akan mendemo saya dengan alasan terlalu bodoh dan tidak tahunya saya tentang artikel, susunan dan sebagainya. Uuuh penulis lebay, tak apa sesekali :D Ini adalah tantangan bagi saya sebagai seseorang yang tak mempunyai hobby membaca dan menulis untuk membuat suatu catatan tentang 'SAY NO TO VALENTINE' kepada Umat Ijabah. Saya belum berani menampilkan ini kepada umat Dakwah. ya setidaknya mencoba mengamalkan QS. Al-Isra : 104.

    What do you think about Valentine Day?
Dari judulnya saja anda sudah pasti tahu apa yang akan saya sampaikan. Judul ini adalah Judul, Tema, dan Amanat. Yaaa begitulah.

    Say No Valentine Day "Katakan Tidak Pada Hari Kasih Sayang" Waduuh ketika sang reader salah paham dengan satu kalimat ini, mungkin dia akan menafsirkan kasih sayang itu dilarang. Sebelum mengulas kata "NO" dan alasan kenapa "NO" terhadap Valentine Day, kita sebagai umat muslim pasti tahu bahwa Allah adalah Maha Pengasih Maha Penyayang. Bahkan Pengasih dan Penyayang adalah Asma Allah yang paling sering disebutkan dalam Al-Qur'an. Bagaimana menurut pandangan teman-teman? Masih setujukah dengan kata "NO" terhadap Valentine Day?

Sebelum kita memaknai dan menelaah lebih dalam  alangkah baiknya kita mengenal dulu apa itu Valentine? Dan saya yakin pembaca semua pasti tahu betul. Terutama remaja yang memiliki tingkat ke-kepo-an tinggi pasti kalian tahu apa itu Valentine, Sejarahnya, Asal-usulnya, bahkan Tokoh yang bergentayangan di dongeng tersebut. So, ane tak perlu mencantumkan pendapat para Ahli, arti dalam Kamus dan sebagainya ke dalam catatan Ane. OK! Ups! Dongeng? YA. Dongeng, kenapa saya mengatakan sumber-sumber kisah, sejarah Valentine itu dongeng?

    Menurut saya, banyaknya perbedaan kisah, perbedaan pandangan yang terlalu jauh dari "persis" itu yang menunjukkan rekaan mengenai Valentine. Jika memang kita semua berakal dan berfikir maka kita akan menyebutnya sebagai dongeng. Siapakah kita? Muslim. Hari Kasih Sayang dalam Islam itu ada 2 sobat, yaitu Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Nyata lagi, Hari Raya Idul Fitri makanan banyak :v, saling memaafkan, maka Rasa Kasih dan Sayang memuncak pada hari itu, Idul Adha bagi daging. Nyata kan? lebih-lebih pada hari ini umat muslim memuliakan kaum dhuafa. WOW bukankah kita sudah tahu? Namun kenapa kita biarkan pikiran kita tereksploitasi oleh pemahaman, adat. kebiasaan yang merusak moral dan jahiliyyah? 

 Dalam hadits, Rasulullah menjelaskan secara umum supaya kita tidak meniru-niru orang kafir. Sabda beliau berbunyi: “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud). Syaikhul Islam mengatakan: “Sanad hadits ini jayid/bagusIqtidho’ [hal. 1/269]. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih sebagaiman dalam Irwa’ul Gholil no. 1269).

 Apa kita akan berlalu dengan membaca kalimat tersebut?  Ayolah kawan, tinggalkan hal-hal yang bukan syari'at Islam, Hiraukan Firman Allah dan Seruan Rasulnya. Janganlah kita berpaling dari semua itu.

Benar sekali kata saudara Bondan "HIDUP ITU PILIHAN" ketika kita akan memilih bisikan SYAITONIRROJIM atau HATI NURANI KITA :)

Benar sekali kata Pak Makhrus Ahmadi, "HIDUP ITU NGGA PENTING, YANG PENTING ADALAH BAGAIMANA MENJALANINYA"

Ya bagi saya Hidup itu Sederhana, Yang Rumit adalah Bagaimana Menjalaninya, kita bagaikan Hidup dalam Kematian dan Mati dalam Kehidupan.

SAY NO TO VALENTINE IF YOU MUSLIM, IF YOU THINKING, IF YOU WANT TO GET "SHIROOTHOLMUSTAQIIM"

    Berikutnya, Kristen adalah agama yang mengadopsi Valentine sebagai Nuansa Agamis. Itu Dulu, dan sekarang anda tahu? Kristen melarang perayaan Valentine yang biasanya dilakukan di Gereja dan menyebut Valentine Day sebagai Bidah. Yang dalam istilah Islam adalah BID'AH. Fakta mengatakan tidak ditemukan Jejak Rekam adanya Valentine Day, hanya saja deretan dongeng yang dianggap agamis Pesta Maksiat ada pada hari itu. Mau menyangkal apa lagi kita? Masih tetap akan mengucapkan Hari Raya Valentine? Masih Mau buang duit untuk beli Cokelat buat PACAR? It is not Good. Capedeh, jangan sampai kita melupakan ada hari kemudian dimana semua yang kita lakukan di dunia akan dimintai pertanggungjawaban oleh Hakim Teradil, Allah SWT.

    Semua orang adalah Guru kita, dan Alam ini adalah Sekolah kita, maka janganlah kita biarkan diri kita terjerumus dalam Jurang Kesesatan, Valentine bukanlah hari Kasih Sayang, kasih sayang menurut kita tak sama dengan kenyataan kasih sayang menurut Valentine, 14 Februari bukanlah hari istimewa, namun hari peringatan Kemaksiatan! Jadilah kita manusia yang cerdas, yang dapat memilih mana yang haq dan yang bathil. Tirulah Semangat Syaitan ketika mereka tak pernah menyerah menggoda manusia, kita pun demikian, Pantang Menyerah Melawan Kemaksiatan dan Pantang Menyerah membakar syaitan dengan menguatkan, mengkokohkan Iman kita.

 Islam pun mempunyai tata cara bagaimana kita menghormati tanpa harus mengorbankan akidah dan melupakan aturan Islam yang ada. Menghormati dengan tanpa mengucapkan ucapan selamat kepada teman-teman kita yang dalam agama mereka diperbolehkan untuk merayakan valentine’s day. Tidak boleh seorang muslim mengucapkan selamat kepada siapapun yang merayakan hari perayaan yang bukan berasal dari agama Islam.  karena mengucapkan selamat menunjukkan keridhaan dan persetujuan  terhadap hari raya jahiliyyah tersebut. Dan ini bertentangan dengan syariat nahi mungkar, dimana seorang muslim wajib membenci kemaksiatan. So, Toleransi/Tasamuh yang kita laksanakan hendaknya bukanlah Pencampuran Aqidah. Say No To Valentine Day, Kita adalah Muslimin Muslimah yang Cinta Allah, Buktikan Cinta kita by Say No Valentine's Day.

ACEH TEGAS SAY NO TO VALENTINE DAY

    Lihatlah, Mungkin kita sebagai Ipmawan Ipmawati Banyumas juga mampu membuat slogan "IPM BANYUMAS TEGAS SAY NO TO VALENTINE DAY"

    Sekiranya cukup sekian, mohon maaf atas kekeliruan, Undzur maqola, walaa tandzur man qola, Ihdinassirotholmustaqiim. Lihatlah Apa yang disampaikan, janganlah Melihat Siapa yang meyampaikan, sekalipun Pendusta, Pembunuh, Pencuri, jikalau itu Baik maka Ambillah! Semoga kita tetap berada pada jalan yang Lurus. Aamiin

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

JANGAN TIDUR SEBELUM MEMBACA

JANGAN MATI SEBELUM BERKARYA

#DilaIndahTawakhalni_SMKMuhammadiyahSatuAjibarang

#DilaIndahTawakhalni_PCIPMAjibarang