LAPORAN PRAKERIN ( PKL ) DI PD BPR BKK Purwokerto Cabang Ajibarang
PELAKSANAAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
PADA PD BPR BKK PURWOKERTO
KANTOR CABANG AJIBARANG
“Prosedur
Pengajuan Permohonan Kredit”
DISUSUN OLEH :
Nama : Dila
Indah Tawakhalni
Nomor
Induk Siswa : 7949
Kelas : XII
Akuntansi - 1
Program
Keahlian : Akuntansi
SMK MUHAMMADIYAH 1 AJIBARANG
2016
PELAKSANAAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
PADA PD BPR BKK PURWOKERTO
KANTOR CABANG AJIBARANG
“Prosedur
Pengajuan Permohonan Kredit”

LAPORAN
Disusun Sebagai Syarat Untuk Mengikuti
Ujian Program Keahlian Akuntansi
SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang
Tahun Pelajaran 2016/2017
Nama :
Dila Indah Tawakhalni
NIS :
7949
Kelas
/ Program Keahlian : XII
Akuntansi 1
SMK MUHAMMADIYAH 1 AJIBARANG
2016
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH
Laporan ini telah memenuhi syarat dan telah disyahkan oleh
pembimbing
prakerin pada :


Tempat : SMK Muhammadiyah 1
Ajibarang
Ketua Program Studi Keahlian,
Pembimbing Sekolah,
Sri Widodo, SE
Sugiarto, S. Pd
NBM : 1053126 NBM : 6005970042
HALAMAN PENGUJI
Laporan
ini telah memenuhi syarat dan telah diujikan pada :


Tempat : SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang

Penguji
Sri Widodo, SE
NBM : 1053126
MOTTO
1.
Saya
harus bisa dan saya pasti bisa,
2.
Don’t
stop to Dreaming because “A Goal is a Dream with Deadline (Sebuah Tujuan adalah
sebuah mimpi yang disertai dengan tenggat waktu)”,
3.
Janganlah menyerah karena kesuksesan selalu
disertai dengan kegagalan. “Success is always accompanied with failure.”
4.
“Think big, and act now.” Berpikirlah besar, dan
bertindakah sekarang.
5.
Salah masih bisa diperbaiki, Gagal masih bisa
diulangi, Tapi Menyerah berarti Selesai.
6.
Jadilah orang yang mempunyai prinsip hidup.
7.
Sains tanpa Agama adalah Buta, namun Agama tanpa
Sains adalah Lumpuh.
8.
Allah tidak akan menguji hamba-Nya melebihi batas
kemampuan hamba-Nya.
HALAMAN PERSEMBAHAN
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT., dan dengan
ketulusan dan keikhlasan hati penyusun laporan Praktik Kerja Industri pada PD
BPR BKK Purwokerto Kantor Cabang Ajibarang penyusun mempersembahkan kepada :
1.
Kedua
orang tua tercinta.
2.
Drs.
Suyono selaku Kepala SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang.
3.
Bapak
Sri Widodo, SE selaku ketua Kompetensi Keahlian Akuntansi.
4.
Bapak
Sugiarto, S. Pd selaku pembimbing dari sekolah.
5.
Bapak
Samsul Muftiady, SE selaku Pimpinan PD BPR BKK Purwokerto Kantor Cabang
Ajibarang.
6.
Bapak
Ali Santosa, SE selaku pembimbing di industri serta Kasi Pelayanan PD BPR BKK
Purwokerto Kantor Cabang Ajibarang.
7.
Bapak
dan Ibu guru SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang.
8.
Segenap
karyawan PD BPR BKK Purwokerto Kantor Cabang Ajibarang.
9.
Teman-teman
kelas XII dan adik-adik kelas X dan XI.
10.
Seluruh
rekan yang telah ikut berpartisipasi.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT., yang telah
melimpahkan berbagai karunia, rahmat dan hidayahNya kepada penyusun sehingga
dapat menyelesaikan tugas sekolah berupa “Pelaksanaan Program Praktik Kerja
Industri (Prakerin) pada PD BPR BKK Purwokerto Kantor Cabang Ajibarang tanpa
halangan suatu apapun.
Laporan ini disusun sebagai
bahan masukan bagi sekolah dalam pengembangan materi pembelajaran serta sebagai
bahan kajian untuk melatih keterampilan dan keprofesionalan untuk terjun
langsung dalam lingkungan dunia kerja yang sesungguhnya.
Tersusunnya
laporan ini tidak akan berhasil tanpa adanya bimbingan dan bantuan serta
petunjuk dari berbagai pihak, maka dari itu penyusun menyampaikan ucapan
terimakasih kepada :
1.
Drs.
Suyono, selaku Kepala SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang
2.
Bapak
Sri Widodo, SE selaku Ketua Program Keahlian Akuntansi
3.
Bapak
Sugiarto, S.Pd selaku pembimbing dari sekolah
4.
Bapak
Samsul Muftiady, SE selaku Pimpinan PD BPR BKK Purwokerto Cabang Ajibarang
5.
Bapak
Ali Santosa, SE selaku pembimbing di PD BPR BKK Purwokerto Cabang Ajibarang
6.
Bapak
dan Ibu guru SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang
7.
Bapak
dan Ibu tercinta
8.
Seluruh
rekan yang telah ikut berpartisipasi
9.
Pembaca
yang budiman
Semoga jasa baik dari semua pihak akan mendapat balasan dari Allah
SWT. Kiranya apabila dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan dan
kekeliruan, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar dapat
memperbaiki penyusunan laporan untuk masa mendatang.
Ajibarang, ......................2016
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL .................................................................................................. i
HALAMAN
PENGESAHAN SEKOLAH .............................................................. ii
HALAMAN
PENGUJI ............................................................................................ iii
MOTTO
..................................................................................................................... iv
HALAMAN
PERSEMBAHAN ................................................................................ v
KATA
PENGANTAR .............................................................................................. vi
DAFTAR
ISI ............................................................................................................ vii
BAB
I PENDAHULUAN
A.
Pengertian
Prakerin ......................................................................................... 1
B.
Tujuan Dan
Manfaat Prakerin ......................................................................... 1
C.
Dasar
Pelaksanaan Prakerin.............................................................................
3
D.
Pelaksanaan
Prakerin ...................................................................................... 3
E.
Tujuan
Pembuatan Laporan ............................................................................ 3
BAB II
PENGENALAN INDUSTRI TEMPAT PRAKERIN
A.
Sejarah
singkat berdirinya PD BPR BKK Purwokerto Kantor Cabang Ajibarang ... 4
B.
Letak
PD BPR BKK Purwokerto Kantor Cabang Ajibarang ........................ 5
C.
Visi
dan Misi PD BPR BKK Purwokerto Kantor Cabang Ajibarang ............ 5
D.
Struktur
Organisasi PD BPR BKK Purwokerto Kantor Cabang Ajibarang Tahun 2016 6
E.
Sistem
Akuntansi Yang Diterapkan................................................................
8
F.
Jenis
Usaha Instansi Prakerin .......................................................................... 9
G.
Tugas
– tugas Pimpinan dan Staf ................................................................. 14
BAB III PELAKSANAAN PRAKERIN DAN PEMBAHASAN
A.
Pelaksanaan
................................................................................................... 20
B.
Pembahasan
.................................................................................................. 23
a.
Pengertian
Kredit .................................................................................... 23
b.
Fungsi
Kredit .......................................................................................... 23
c.
Tujuan
Kredit .......................................................................................... 24
d.
Jenis
– Jenis Kredit ................................................................................. 24
e.
Analisis
Penyaluran Kredit ..................................................................... 25
f.
Unsur
– Unsur Kredit ............................................................................. 26
g.
Prinsip
7P ................................................................................................ 27
h.
Prinsip
3R ............................................................................................... 28
i.
Pengelompokkan
Kredit ......................................................................... 28
j.
Prosedur
Pengajuan Permohonan Kredit ................................................ 28
k.
Kebijakan
Kredit .................................................................................... 30
l.
Kendala
– Kendala ................................................................................. 30
BAB IV PENUTUP
A.
Kesan
– Kesan Umum ................................................................................. 33
B.
Saran
- Saran ................................................................................................. 33
C.
Kesimpulan
................................................................................................... 34
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 35
LAMPIRAN ............................................................................................................. 36
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Pengertian Prakerin
Praktik Kerja
Industri ( Prakerin ) adalah suatu bentuk penyelenggaraan kegiatan pendidikan,
pelatihan dan pembelajaran siswa SMK yang dilaksanakan di dunia usaha /
industri dengan kompetensi ( kemampuan ) sesuai dengan bidangnya.
Proses
pembelajaran di sekolah bertujuan untuk mengembangkan potensi akademis dan
kepribadian yang baik serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu
mengembangkan diri sesuai dengan tuntutan perkembangan era globalisasi.
Namun demikian
tujuan SMK ( Sekolah Menengah Kejuruan ) adalah menyiapkan siswa untuk memasuki
dunia kerja serta mengembangkan sikap profesional, menyiapkan menjadi tenaga
tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini
maupun di masa yang akan datang melalui proses pelatihan ( terutama di dunia
kerja ), maka dari itu diperkenalkan Konsep Praktik Kerja Industri ( Prakerin )
agar peserta menguasai kompetensi terstandar pada bidangnya, mengembangkan dan
mengintervalisasi sikap - sikap profesionalisme sebagai tenaga kerja
berkualitas unggul di tingkat menengah.
Alasan penyusun
memilih judul PELAKSANAAN PRAKERIN PADA PD BPR BKK PURWOKERTO KANTOR CABANG
AJIBARANG “Prosedur Pengajuan Permohonan Kredit” karena merupakan tempat
penyusun melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri ( Prakerin ) dan untuk
melaporkan hasil latihan terkait dengan pembahasan yang akan disajikan oleh
penyusun dari hasil pekerjaan di PD BPR BKK Purwokerto Cabang Ajibarang.
B.
Tujuan dan Manfaat Praktik Kerja Industri ( Prakerin )
Kerjasama
dengan Institusi dengan tempat Praktik Kerja Industri ( Prakerin ) dilaksanakan
dengan prinsip saling membantu, saling mengisi dan saling melengkapi untuk
keuntungan bersama. Berdasarkan prinsip ini pelaksanaan Praktik Kerja Industri
( Prakerin ) akan memberikan manfaat / nilai tambah sebagai berikut :
1.
Bagi instansi tempat prakerin :
a.
Dapat
mengenal persis kualitas siswa yang belajar dan bekerja di tempatnya, sehingga
apabila instansi tempat PRAKERIN menilai siswa tersebut dapat menjadi asset
ditempatnya, bisa direkrut ( setelah lulus / tamat sekolah ).
b.
Selama
praktik siswa lebih mudah diatur dalam kedisiplinan dan kepatuhan tertentu atau
dibentuk sesuai dengan keinginan tempat PRAKERIN.
c.
Dapat
berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan dengan resiko kecil.
d.
Dapat
memilih peserta didik baik jumlah, kemampuan, penampilan dan waktu yang
dianggap paling menguntungkan.
e.
Dapat
memberi tugas kepada siswa untuk menggali ilmu pengetahuan dan teknologi dari
sekolah untuk kepentingan bersama.
2.
Bagi sekolah :
a.
Tujuan
pendidikan untuk memberikan keahlian profesional bagi siswa, pencapaiannya
lebih terjamin.
b.
Terdapat
kesesuaian yang lebih pas antara program pendidikan dengan kebutuhan lapangan
kerja.
c.
Memberi
kepuasan bagi sekolah, karena siswa lulusannya lebih terjamin dalam perolehan
bekal yang bermakna bagi mereka.
3.
Bagi siswa :
a.
Setelah
tamat siswa betul-betul meiliki keahlian profesional sebagai bekal untuk
meningkatkan taraf hidup untuk pengembangan diri.
b.
Setelah
tamat tidak memerlukan waktu tambahan untuk latihan lanjutan guna mencapai
tingkat keahlian siap pakai.
c.
Keahlian
yang didapat dalam pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda, dapat meningkatkan
harga diri dan rasa percaya diri siswa yang selanjutnya mendorong mereka untuk
mencapai kehlian profesional pada tingkat yang lebih tinggi.
C.
Dasar Pelaksanaan
1.
Undang
– undang No. 20 Tahun 2003 tentang pendidikan nasional.
2.
Peraturan
Pemerintah No. 29 Tahun 1990 Bab II pasal 2 ayat (1) dan pasal 3 ayat (2) serta
Bab XI pasal 29 ayat (1) dan (2).
3.
Undang
– undang No. 0490/u/1992 Bab I pasal 1 ayat (1).
4.
Program
Kerja Sekolah Tahun Pelajaran 2016 / 2017.
5.
Rapat
Kerja Pokja Prakerin Tanggal 6 Januari 2016.
D.
Pelaksanaan Prakerin
Kegiatan
prakerin SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang tahun pelajaran 2016 / 2017 dilaksanakan
minimal 400 jam pembelajaran atau sekitar 54 hari efektif / 2 bulan dalam kurun
waktu 1 semester yaitu dimulai pada tanggal 20 Juni s.d 1 September 2016 yang
dilaksanakan pada PD. BPR BKK Purwokerto Kantor Cabang Ajibarang.
Adapun waktu / jam kerjanya sebagai berikut :
a.
Senin
– Jum’at : Pukul 08.00 – 15.00 WIB
b.
Sabtu : Pukul 08.00 – 12.00 WIB
c.
Istirahat : Pukul 12.00 – 13.00 WIB
E.
Tujuan Pembuatan Laporan
Setelah melaksanakan Praktik Kerja Industri ( Prakerin ) maka
peserta prakerin diwajibkan membuat laporan yang mempunyai tujuan antara lain :
1.
Setelah
terbukti bahwa penyusun telah selesai menyelesaikan Praktik Kerja Industri (
Prakerin ) pada Dunia Usaha / Dunia Industri ( DU / DI ).
2.
Untuk
mengetahui kualitas siswa selama praktik di dunia kerja.
3.
Agar
siswa dapat memahami dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang
diperoleh di sekolah dan menerapkannya di dunia usaha / dunia industri secara
langsung.
BAB
II
PENGENALAN
INDUSTRI KERJA
A.
Sejarah Singkat Berdirinya PD BPR BKK Purwokerto Kantor Cabang
Ajibarang
PD
BPR BKK Berdiri pada tahun 1969 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur
No.Psa.5226/1969/8/2/4. BKK berdiri di tiap-tiap kecamatan di seluruh Jawa
Tengah dengan status sebagai proyek. Kemudian pada tahun 1981, kedudukan BKK
makin kokoh dengan dikeluarkannya Perda Jateng No.11/1981. Perda ini telah
diubah selama beberapa kali seiring berjalannya waktu. Perda Jateng yang saat
ini digunakan adalah Perda No.11/2002.
Pada
tahun 1983, dikeluarkan pula Paket Juni 1983 tentang Deregulasi Perbankan di
Indonesia. Paket ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan sektor perbankan di
Indonesia. Paket kemudian diperbaharui kembali melalui Pakto (Paket Oktober)
1988. Isi dari Paket Oktober 1988 ini tentang dorongan terhadap pendirian
bank-bank dan bertujuan untuk memberikan pelayanan jasa keuangan. Pemerintah
juga mengeluarkan kebijakan Deregulasi Perbankan dengan adanya kemudahan
menjadi BPR (Bank Perkreditan Rakyat).
Tahun
1991 menjadi awal mula berkembangnya BKK, karena pada saat itu Pemerintah mengusulkan
510 unit BKK untuk diubah statusnya menjadi BPR. Namun hanya 202 unit BKK yang
disetujui oleh BI dan diubah statusnya menjadi BPR BKK. Sebanyak 308 unit
lainnya masih berstatus BKK. Selang 4 tahun kemudian tepatnya di tahun 1995
Pemerintah kembali mengusulkan 308 unit BKK kepada BI agar diubah statusnya
menjadi BPR BKK. Hasilnya 148 unit disetujui menjadi BPR BKK dan 160 unit
sisanya masih tetap sebagai BKK.
Untuk
memperluas unit kerjanya BKK ditiap Kabupaten atau Kota melakukan merger.
Tepatnya pada tahun 2005-2008 PD BPR BKK yang berjumlah 350 diseluruh Jawa
Tengah merger menjadi berjumlah 37 unit. Selanjutnya pada jangka waktu tahun
2009-2010 PD BKK yang berjumlah 160 unit di tiap Kabupaten atau Kotanya merger
menjadi 29 unit.
Pada
perkembangan selanjutnya berdasar pada surat keputusan debuti gubernur Bank
Indonesia No : 9/2/Kep/DPE/2007 Tanggal 25 Januari 2007 tentang ijin
penggabungan usaha ( merger ) PD BPR BKK Se-Kabupaten Banyumas yang terbagi
menjadi 23 kantor nama, menjadi PD BPR BKK Purwokerto Utara Cabang Ajibarang
dan sekarang menjadi PD BPR BKK Purwokerto Cabang Ajibarang.
Latar
belakang pembentukkan badan kredit tersebut tidak dimaksudkan untuk
mengembangkan usaha perbankan di daerah pedesaan, melainkan untuk pembangunan
desa melalui pemenuhan akan kebutuhan modal dan keterampilan yang pada akhirnya
dapat meningkatkan masyarakat pedesaan atau dengan kata lain dapat
mensejahterakan masyarakat.
B.
Letak PD BPR BKK Purwokerto Cabang Ajibarang
PD BPR BKK
Purwokerto Cabang Ajibarang terletak di Jl. Raya
Ajibarang No.5 Telp 0281-572009 berada di sebelah timur Kantor Kecamatan
Ajibarang.
C.
Visi dan Misi PD BPR BKK Purwokerto Cabang Ajibarang
Visi
Menjadi bank pengkreditan rakyat yang terpercaya dan unggul dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Misi
a.
Menggali
potensi di setiap kecamatan agar lebih inisiatif dan terfokus di semua sektor
kegiatan usaha serta memperluas jaringan pasar dengan mempertahankan pelayanan.
b.
Meningkatkan
sumber daya manusia dengan pelatihan dan pendidikan agar mampu mempererat
hubungan komunikasi dengan masyarakat guna meningkatkan kualitas pelayanan.
c.
Meningkatkan
pertumbuhan usaha secara sehat dan wajar guna memperoleh hasil usaha secara
optimal dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Adapun sasaran operasional serta potensi yang bisa dikembangkan
pada PD BPR BKK Purwokerto Cabang Ajibarang antara lain :
Tujuan Usaha
Membantu dan
mendorong pertumbuhan ekonomi serta pembangunan daerah di segala bidang sebagai
salah satu sumber pendapatan dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.
Sasaran
Operasional
a.
Menghimpun
dana masyarakat dalam bentuk tabungan dan simpanan berjangka.
b.
Memberikan
kredit serta melakukan pembinaan dan pengawasan nasabah.
Potensi Yang Bisa Dikembangkan
Keberadaan
pasar Ajibarang banyak memberikan perubahan bagi perekonomian masyarakat
Ajibarang dan sekitarnya, banyak tumbuh dan berkembangnya usaha perdagangan,
home industry dan jasa merupakan potensi tersendiri yang perlu dikembangkan
karena mereka bukan penguasa bank – bank umum, namun justru mereka akan memilih
BPR dan bukan non bank.
D.
Struktur Organisasi pada PD BPR BKK Purwokerto Kantor Cabang
Ajibarang Tahun 2016

![]() |
||
![]() |
Sejak tanggal 05 Agustus 2016 terjadi perubahan Kasir PD BPR BKK
Purwokerto Kantor Cabang Ajibaran
g

![]() |
|||
![]() |

E.
Sistem Akuntansi yang Diterapkan
Sistem Akuntansi yang diterapkan pada PD BPR BKK Purwokerto Utara
Cabang Ajibarang sebagai berikut :
![]() |
||||
![]() |
||||
![]() |
||||
![]() |
F.
Jenis Usaha Instansi Prakerin
PD BPR BKK Purwokerto Utara Cabang Ajibarang telah melaksanakan
beberapa jenis usaha diantaranya adalah :
1.
SIMPANAN
Simpanan merupakan dana yang dipercayakan dari perjanjian
penyimpanan dana. Dana masyarakat antara lain tabungan dan tabungan deposito
yang memiliki karakteristik dan jangka waktu jatuh tempo yang berbeda – beda
sesuai yang diinginkan.
a.
Tabungan Tamades
Yaitu simpanan
pihak lain pada bank yang penarikannya dapat dilakukan sewaktu – waktu dan
menurut syarat tertentu, tetapi tidak dapat ditarik dengan itu.
Apabila nasabah
akan menarik simpanannya itu berarti nasabah tersebut harus melalui berbagai
prosedur dan dalam penarikan simpanan tidak boleh diwakilkan. Kalaupun
diwakilkan harus ada kuasa dari nasabah yang bersangkutan.
Ketentuan – ketentuan yang harus diketahui oleh nasabah, antara lain
:
v Tamades diperuntukkan bagi masyarakat perorangan, pelajar dan
lembaga / badan usaha.
v Setoran awal sebesar Rp. 25.000,- bagi masyarakat perorangan dan
lembaga / badan usaha dan Rp. 10.000,- bagi pelajar.
v Tanda bukti penyimpanan berupa buku Tamades.
v Tamades dapat diambil sewaktu-waktu dengan saldo minimal
v Selama 6 bulan berturut – turut tidak terdapat mutasi maka tabungan
tersebut dikenakan biaya administrasi sebesar Rp. 2.000,-/bulan.
v Setiap bulan dikenakan biaya administrasi Rp. 1.000,-
v Biaya administrasi tutup rekening Rp. 5.000,-
v Undian berhadiah dilakukan satu kali setahun.
v Tamades dapat digunakan sebagai agunan kredit.
v Besar suku bunga disesuaikan dengan tingkat suku bunga yang berlaku
di PD BPR BKK Purwokerto Utara Cabang Ajibarang.
b.
Tabungan Tamapan
Tamapan
merupakan tabungan yang menjamin masa depan antara lain :
v Jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
v Melaksanakan ibadah haji / umroh.
v Sebagai dana pensiun.
v Usaha masa depan.
Beberapa ketentuan yang harus diketahui oleh nasabah dalam simpanan
tamapan antara lain :
v Setoran awal / pembukaan rekening Rp. 50.000,-
v Setoran lanjutan minimal Rp. 20.000,-
v Tanda bukti penyimpanan berupa buku Tamapan.
v Tamapan dapat diambil sewaktu – waktu dengan saldo minimal Rp.
50.000,-
v Setiap bulan dikenakan biaya administrasi Rp. 2.000,-
v Tamapan dijamin Lembaga Penjamin Simpanan ( LPS ).
v Tamapan dapat digunakan sebagai agunan kredit.
v Undian berhadiah dilakukan sekali dalam satu tahun yang berupa dana
umroh.
v Biaya administrasi tutup rekening Rp. 2.000,-
c.
Tabunganku
Biasanya
diperuntukkan bagi pelajar, karena tidak dikenakan biaya administrasi apapun
namun tidak disertakan dalam undian.
Di dalam
tabunganku terdapat beberapa ketentuan yang harus diketahui oleh nasabah antara
lain :
v Setoran awal / pembukaan rekening Rp. 10.000,-
v Tanda bukti penyimpanan berupa Tabunganku.
v Tabunganku dapat diambil sewaktu – waktu dengan saldo minimal Rp.
10.000,-
v Setiap bulan tidak dikenakan biaya administrasi.
v Tabunganku dijamin Lembaga Penjamin Simpanan ( LPS ).
v Biaya administrasi tutup rekening Rp. 5.000,-
d.
Deposito Berjangka
Yaitu
simpanan pihak lain pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada
waktu tertentu menurut perjanjian antara
Cara pencairan
Deposito Berjangka hampir sama dengan penarikan Tamades, bedanya jika deposito
berjangka di bagian belakang bilyet deposito harus dibubuhi materai dan tanda
tangan nasabah yang bersangkutan.
Berikut ini beberapa ketentuan dalam deposito berjangka :
v Diperuntukkan bagi masyarakat perorangan, perusahan, lembaga dan
bank.
v Jangka waktu penyimpanan mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 9
bulan sampai satu tahun.
v Penarikan kembali deposito sebelum jangka waktu berakhir akan
dikenakan penalti atau denda yang berlaku sesuai dengan ketentuan yang berlaku
di bank.
v Bunga simpanan deposito dibiayai setiap bulan sesuai dengan tanggal
penempatan.
v Deposito dapat diperpanjang secara otomatis sesuai dengan
permintaan pada saat penempatan dengan suku bunga yang yang berlaku pada saat diperpanjang.
v Bila deposan meninggal dunia maka segala hak atas simpanan deposan
dan bunga dibayarkan kepada ahli waris sesuai dengan penunjukkan pada
permohonan deposito.
v Setiap perubahan nama, alamat dan tanda tangan deposan harus segera
memberitahukan kepada bank secara tertulis.
v Deposito berjangka tidak dapat dipindahtangankan.
v PD BPR BKK Purwokerto Cabang
Ajibarang tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang ditimbulkan karena
penyalahgunaan deposito oleh pihak lain.
v Apabila atas sesuatu hal bilyet deposito hilang / rusak PD BPR BKK
Purwokerto Cabang akan memberikan duplikat setelah deposan mengajukan surat
pergantian.
v Pemegang rekening deposito berhak mengikuti undian.
v Dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan ( LPS ).
e.
Simpanan Pelajar ( SimPel )
SimPel adalah tabungan untuk siswa yang diterbitkan secara
nasional oleh bank-bank di Indonesia, berdasarkan arahan OJK. Dengan
persyaratan mudah serta fitur yang menarik, produk ini diluncurkan dalam rangka
dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak
dini.
Berikut ini
beberapa ketentuan mengenai Simpanan Pelajar ( SimPel ) :
v Tabungan perseorangan untuk siswa Warga Negara
Indonesia.
v Diperuntukkan bagi siswa PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA
atau sederajad yang berusia dibawah 17 tahun dan belum memiliki KTP.
v Pembukaan rekening dilakukan melalui kerjasama
antara sekolah dengan bank.
v Orang tua/wali dapat memberi kuasa kepada sekolah
(pejabat sekolah yang ditunjuk) atau pihak lain untuk pembukaan rekening
SimPel).
v Kartu identitas salah satu orang tua siswa atau
kartu KK.
v Satu siswa hanya diperkenankan memiliki 1 (satu)
rekening SimPel di 1 (satu) bank yang sama.
v Tidak diperkenankan untuk rekening bersama (joint
account).
v Transaksi penarikan, penyetoran dan pemindahbukuan
dapat dilayani di sekolah dan semua channel bank sesuai
permintaan nasabah dan kebijakan bank.
2.
KREDIT ATAU PINJAMAN
Yaitu
penyediaan uang / dana berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjaman
meminjam antara BPR dan pihak lain yang mewajibkan debitur untuk melunasi
hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga berjalan atau
pembagian hasil keuntungan.
Kredit
merupakan aktiva yang paling penting bagi PD BPR BKK karena sebagian besar
pendapatan operasional bank berasal dari pendapatan bunga kredit. Ada beberapa
jenis kredit di Perbankan tetapi jenis kredit yang sering dijumpai antara lain
:
a.
Kredit Modal Kerja
Yaitu kredit
yang diperuntukkan sebagai modal kerja / usaha debitur yang bersangkutan.
Jangka waktu kredit modal kerja maksimal selama 3 tahun.
b.
Kredit Investasi
Yaitu
kredit atau pinjaman yang disediakan untuk pembelian barang modal dan jasa yang
diperlukan guna rehabilitasi, modernisasi, relokasi usaha atau pendirian usaha
baru jangka waktu kredit investasi maksimal 48 bulan.
c.
Kredit Pegawai atau Konsumtif
Yaitu
kredit yang diberikan kepada pihak ketiga termasuk pengurus dan pegawai PD BPR
BKK untuk keperluan konsumsi, cara pembayaran angsuran memotong sebagian gaji
yang berhubungan dengan jabatan atau pangkat nasabah. Jangka waktu kredit pegawai
untuk konsumsi maksimal selama 10 tahun. Prosedurnya sama dengan kredit bulanan
hanya saja dalam surat rekomendasi dari kepala kantor atau instansi tempat
nasabah bekerja yang menjelaskan bahwa nasabah tersebut benar – benar pegawai
tetap pada industri tersebut dan disertai surat kuasa potong gaji yang berisi
kuasa pada bendahara tempat nasabah bekerja untuk melakukannya :
·
Pemotongan
gaji atau tunjanganyang berhubungan dengan jabatannya.
·
Pemotongan
sebagian atau seluruh pembayaran untuk pasangan atau pembayaran lain apabila
nasabah bersangkutan dipindah atau diberhentikan.
·
Penyetor
pokok dan angsuran bunga kredit yang diterima oleh nasabah.
·
Selain
produk – produk tersebut PD BPR BKK Purwokerto Kantor Cabang Ajibarang juga
melayani :
1.
Penerimaan
pengiriman uang dari dalam atau luar negeri melalui pelayanan western union (
WU )
2.
Pembayaran
listrik ( PLN )
3.
Pembayaran
telepon ( Telkom )
4.
Pembayaran
air ( PDAM )
5.
Pembayaran
tagihan telepon seluler
6.
Pembelian
pulsa
7.
Pembayaran
angsuran FIF
8.
Transfer
antar bank
G.
Tugas – tugas Pimpinan dan Staf
Keanggotaan organisasi PD BPR BKK Purwokerto Cabang Ajibarang
adalah sebagai berikut :
1.
Pimpinan Cabang : Bapak Samsul Muftiady, SE
Tugas pimpinan PD BPR BKK Purwokerto Cabang Ajibarang antara lain :
§ Mengkoordinir tugas – tugas kepala seksi.
§ Memimpin jalannya operasional perusahaan.
§ Memflat pengeluaran tabungan.
§ Menyelesaikan segala hambatan yang ada.
§ Membuat anggaran pendapatan dan biaya perusahaan.
§ Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada badan pengawas.
§ Menghadiri rapat – rapat dinas intern maupun ekstern.
§ Menyetujui atas realisasi kredit sebatas wewenangnya.
§ Menandatangani laporan keuangan perusahaan.
§ Melakukan koordinasi dalam bidang pemasaran perusahaan.
§ Memenuhi pencapaian target anggaran yang sesuai yang digariskan.
§ Menyetujui pemanfaatan modal pinjaman.
§ Menentukan garis – garis kebijakan perusahaan.
§ Menghadiri rapat –rapat di non intern maupun ekstern.
§ Menyetujui realisasi kredit sebatas wewenang yang dipegang.
§ Menentukan garis – garis kebijakan perusahaan.
§ Meneliti, mengesahkan atau menandatangani laporan keuangan PD BPR
BKK Purwokerto Kantor Cabang Ajibarang.
§ Merencanakan kebijakan pengembangan perusahaan.
§ Mengusulkan pemberhentian petugas PD BPR BKK dari / dinas,
mendengar pendapat dari badan pengawas.
§ Menyetujui pemanfaatan modal lingkungan.
§ Merangkap sebagai Satuan Pengawas Intern ( SPI ) untuk keperluan
pengawas perusahaan dan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan.
§ Memonitoring kewajiban pemimpin dan staf – staf perusahaan.
2.
Kepala Seksi Pemasaran : Bapak Jon Haryono, SE
Mempunyai tugas
:
a.
Mencatat
dokumentasi solusi bagi pengaduan nasabah.
b.
Melakukan
penanggulangan atas angsuran yang tidak lancar.
c.
Melakukan
promosi perusahaan.
d.
Melakukan
tugas lain yang diberikan oleh atasan.
e.
Membantu
perkembangan penugasan staf kerdit dan melakukan pemberdayaan agar dicapai
hasil optimal.
f.
Membuat
laporan kepada kepala kantor cabang / kantor pusat operasional mengenai kredit
dan penghimpunan dana pihak ke-3 beserta permasalahan serta usulan perbaikan.
g.
Melakukan
negosiasi dalam penanggulangan kredit bermasalah, mengajukan usulan kepada
jajaran yang lebih tinggi.
h.
Menyiapkan
berkas – berkas debitur baru, termasuk dokumen – dokumen agunan atau pengikatan
kredit kepada seksi pelayanan untuk diadministrasikan lebih lanjut dan disimpan
di ruang penyimpanan dokumen.
i.
Membantu
perkembangan rekening debitur tertentu misalnya deposito yang menjelang jatuh
tempo dan sebagainya.
3.
Kepala Seksi Pelayanan : Bapak Ali Santosa,
SE
Tugas – tugas
pokoknya antara lain :
a.
Menyusun
rencana kerja dan anggaran perusahaan.
b.
Menerbitkan
laporan – laporan yang diolah dari transaksi harian, meliputi jurnal, general
ledger, mutasi kas harian, saldo normatif dana pihak ke-3.
c.
Menyusun
laporan harian mengenai nasabah dana pihak ke-3 yang melakukan pembukuan rekening
dan penutupan rekening.
d.
Menyusun
cash flow harian.
e.
Membantu
deposito jatuh tempo dan rekening deposito intrasil untuk diinformasikan ke
nasabah melalui customer service.
f.
Melakukan
program rekonsiliasi rekening dana pihak ke – 3 secara berkala.
g.
Melakukan
rekonsiliasi rekening antar kantor dan menyelesaikan open item.
h.
Menerbitkan
laporan keuangan secara periodik.
i.
Membuat
laporan tunggakan debitur melalui penanggulangan tunggakan kredit untuk
ditindaklanjuti oleh kepala seksi pemasaran.
j.
Mebuat
surat pelunasan pinjaman, hak tanggungan / fidusia dan pelepasan agunan.
k.
Membuat
dan menyampaikan laporan Sistem Informasi Kredit ( SIK ) ke Bank Indonesia.
l.
Melakukan
setoran – setoran ke pihak lain seperti pajak, PBB, PLN dan sebagainya.
m.
Memutahirkan
daftar aktiva tetap dan inventaris.
n.
Melakukan
pembinaan administrasi kepegawaian.
o.
Membuat
laporan yang bersangkutan dengan personalia.
p.
Melakukan
tugas lain yang diberikan atasan.
4.
Seksi Dana : Ibu Erna Hardiyatmi, SE
Tugas – tugasnya antara lain :
a.
Mencatat
setiap jenis aplikasi penyimpanan dana yang masuk dengan tertib dan sistematik.
b.
Melakukan
pemrosesan permohonan buku tabungan, deposito dan simpanan lainnya meliputi
pemenuhan persyaratan administratif, penelitian sumber dana, karakter
penyampaian tujuan, penyampaian jatuh tempo dan lain – lain.
c.
Menertibkan
dan mengagendakan dengan tertib surat persetujuan penyimpanan dana.
d.
Mengusulkan
pencairan tabungan, deposito dan simpanan lainnya kepada kasi pelayanan.
e.
Melakukan
pencatatan pada sistem komputer segala sesuatu yang berkaitan dengan adanya
nasabah baru.
f.
Melaksanakan
tugas pemasaran dan pembinaan nasabah penekanan kepada produk simpanan.
g.
Melaksanakan
tugas lain yang diberikan atasan.
h.
Membantu
bukti pemindahan buku atas bunga yang didapat atau diperoleh nasabah ( biaya
non kas ).
i.
Memvalidasi
bukti setoran tabungan atau simpanan.
j.
Mengerjakan
/ mengisi / menumbuhkan data transaksi tabungan ke dalam buku tamades.
5.
Seksi Kredit : Ibu Ika Trisna Cahya Ati, SH
Seksi Kredit bertugas :
a.
Mencatat
setiap jenis aplikasi kredit yang masuk dengan tertib dan sistematis.
b.
Mengusulkan
aplikasi kredit kepada pimpinan baik yang ditolak maupun yang direkomendasikan
untuk disetujui.
c.
Melaksanakan
pemrosesan permohonan kredit, meliputi pemenuhan persyaratan administratif,
penelitian kelayakan usaha dan kelayakan agunan dan lain – lain.
d.
Menerbitkan
dan mengagendakan dengan tertib surat persetujuan kredit untuk kredit yang
disetujui, atau surat jawaban untuk kredit yang tidak disetujui.
e.
Melaksanakan
akad kredit.
f.
Mengusulkan
pencairan kredit.
g.
Melakukan
penelitian jaminan dari aspek legalitas dan melakukan penilain jaminan (
Apprasal ) berdasarkan tata cara dan metode yang lazim.
h.
Melakukan
pencatatan pada sistem komputer segala sesuatu yang berhubungan dengan debitur
baru.
i.
Melakukan
verivikasi akhir terhadap dokumen permohonan kredit dan agunan serta
menyerahkan kepada kasi pelayanan.
j.
Melaksanakan
tugas pemasaran dan pembinaan nasabah baru dengan penekanan produk kredit.
k.
Menangani
kredit bermasalah.
l.
Melaksanakan
tugas lain yang diberikan oleh atasan.
6.
Analisa Kredit : Bapak Bambang Supriyanto, SE
Tugas – tugas analisa kredit yaitu :
a.
Pemeriksaan
kelengkapan berkas kredit.
b.
Penelitian
data debitur / calon debitur melalui sistem informasi debitur ( SID ).
c.
Analisis
kredit dengan menggunakan 6C :
1.
Character
2.
Capital
3.
Capacity
Pengukuran
capacity tersebut dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan berikut ini :
a.
Pendekatan
historis
b.
Pendekatan
finansial
c.
Pendekatan
yuridis
d.
Pendekatan
manajerial
e.
Pendekatan
teknis
4.
Collateral
5.
Condition of Economy
6.
Constraint
7.
Kasir : Ibu Nury Riadiati, S.Si
Tugas kasir :
a.
Memasarkan
produk – produk bank.
b.
Menghitung
uang tunai pada awal dan akhir.
c.
Menerima
uang ( baik dari nasabah ) maupun dari pihak lain.
d.
Mengeluarkan
uang realisasi kredit, pencairan deposito berjangka dan tabungan, pembayaran
biaya – biaya kantor dan lain – lain.
e.
Menghitung
yang diserahakn dan diterima dari pos pelayanan.
f.
Menandatangani
tanda bukti penerimaan dan pengeluaran kas.
g.
Memberi
stempel tiap tanda bukti penerimaan dan pengeluaran kas.
h.
Mencatat
ke dalam buku mutasi kas.
i.
Menyimpan
stempel bank / perusahaan.
BAB III
PELAKSANAAN PRAKERIN DAN PEMBAHASAN
A.
PELAKSANAAN
Kegiatan
Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2016 sampai dengan
tanggal 1 September 2016 bertempat di PD BPR BKK PURWOKERTO KANTOR CABANG
AJIBARANG kecamatan Ajibarang kabupaten Banyumas, proses induksi ini merupakan
proses awal bagi siswa sebelum melaksanakan kegiatan PKL, kegiatan yang
dilakukan antara lain:
a.
Penyusun
menyerahkan surat izin PKL kepada Kasi Pelayanan selaku pembimbing
prakerin di instansi.
b.
Melaksanakan
pekerjaan yang telah diinstruksikan oleh pegawai di tempat prakerin.
Macam
– macam pekerjaan :
A.
Bidang Kerja Kasi Pemasaran
1.
Menyusun
formulir persyaratan permohonan kredit.
2.
Mencari
berkas nasabah.
3.
Mengoreksi
kelengkapan data form permohonan kredit.
|
190 berkas
742 Berkas
80 Berkas
|
12 Jam
52 Jam
3 Jam
|
B.
Bidang Kerja Seksi Pelayanan
1.
Mengadenda
surat masuk dan surat keluar
2.
Menyiapkan
slip setoran dan slip penarikan tabungan
3.
Mencatat
dan menghitung slip pemindahbukuan
4.
Menyetempel
laporan keuangan
5.
Menuliskan
normatif pembayaran angsuran kolektif
|
100 Surat
27 Bendel
100 Slip
460 Stempel
308 Data
|
3 Jam
4,5 Jam
6 Jam
2 Jam
2 Jam
|
C.
Bidang Kerja Seksi Dana
1.
Menshortir
dan menghitung uang dari hasil menghimpun dana
2.
Mengisikan
form pembukaan rekening baru sesuai data nasabah
3.
Mencatat
slip setoran tunai nasabah
4.
Mencatat
slip penarikan tunai nasabah
5.
Mengisi
form penggantian buku tabungan sesuai data nasabah
6.
Menyetempel
buku tabungan
|
15 Kali
35 Rekening
193 Slip
105 Slip
2 Nasabah
40 Tabungan
|
15 Jam
5 Jam
10 Jam
5 Jam
20 Menit
40 Menit
|
D.
Bidang Kerja Seksi Kredit
1.
Melayani
nasabah perihal pengajuan kredit
2.
Meregister
berkas pengajuan nasabah permohonan kredit
3.
Mencatat
slip tanda bukti pengambilan jaminan
4.
Membuat
SO ( Fidusia, APHT SKMHT )
5.
Mencetak
/ print SO
6.
Mengarsipkan
SO ( arsip notaris )
7.
Memfotocopy
kelengkapan untuk notaris
8.
Mencatat
slip Asuransi ( Askrida, Bumiputera, dan Equity )
9.
Mencatat
Surat Kuasa Pinjam Jaminan
10.
Melengkapi
kekurangan kelengkapan berkas cair
11.
Menceklis
berkas cair
12.
Mencari
berkas untuk mengambil PK yang akan di Waarmerking
13.
Mengumpulkan
PK untuk di Waarmerking
14.
Menyetempel
PK
15.
Mencatat
data PK di buku Waarmerking
16.
Mengantar
PK ke kantor notaris
17.
Mengambil
PK di kantor notaris
18.
Mengembalikan
PK ke berkas sesuai data
19.
Menyiapkan
dan mencatat slip pencairan
20.
Mencari
akta fidusia
21.
Memfotocopy
KTP
22.
Mencetak
/ print foto agunan nasabah kredit
|
30 Nasabah
62 Berkas
20 Slip
50 SO
168 Lembar
20 SO
120 Lembar
20 Slip
10 Surat
50 Berkas
23 Berkas
603 Berkas
603 PK
603 PK
603 Data
603 PK
603 PK
603 PK
50 Slip
2 Akta
205 KTP
195 Foto
|
3 Jam
2 Jam
1 Jam
10 Jam
2,5 Jam
40 Menit
20 Menit
1.5 Jam
20 Menit
1 Jam
20 Menit
100 Jam
50 Jam
5 Jam
5 Jam
6 Jam
6 Jam
30 Jam
2,5 Jam
10 Menit
2 Jam
6 Jam
|
E.
Bidang Kerja Analisa Kredit
1.
Mengoreksi
kelengkapan data permohonan kredit
2.
Melakukan
BI Checking nasabah kredit
3.
Mencatat
Nomor BI Checking di buku SID BI Checking
4.
Mencetak
hasil BI Checking
|
50 Berkas
39 Nasabah
30 Data
156 Lembar
|
4 Jam
6 Jam
10 Menit
2 Jam
|
F.
Bidang Kerja Kasir
1.
Mengelompokkan
dan menghitung jumlah nominal tiap slip
2.
Menghitung
slip pengeluaran dan penerimaan umum
3.
Menshortir
dan menghitung uang Kertas dan uang Logam
4.
Mencatat
dan merekap transaksi E - Channel
|
4 Kali
67 Slip
8 Kali
3560 Trnsaksi
|
1 Jam
1,5 Jam
8 Jam
20 Jam
|
G.
Bidang Kerja Lainnya
1.
Memfotocopy
2.
Menerima
telepon
3.
Membungkus
bingkisan THR untuk nasabah
4.
Menyetempel
kartu ucapan BKK Hari Raya Idul Fitri dan memasukkannya ke amplop
|
2.395 Lembar
40 Kali
45 Bingkisan
100 Lembar
|
5 Jam
1 Jam
5 Jam
30 Menit
|
TOTAL
JAM
|
|
410
JAM
|
B.
PEMBAHASAN
a.
Pengertian Kredit
Kata
kredit adalah berasal dari bahasa latin, yaitu kata “credere” yang artinya “kepercayaan”
sehingga seseorang yang mendapat kredit adalah orang yang menerima kepercayaan
dari pihak yang memberikan kepercayaan tersebut ( creditor ), tentunya setelah
dilakukan penilaian atas kemampuan dan nilai baiknya.
Kredit
adalah sistem keuangan untuk memudahkan pemindahan modal dari pemiliki kepada
pemakai dengan harapan memperoleh keuntungan. Kredit diberikan berdasarkan
kepercayaan orang lain yang memberikannya terhadap kecakapan dan kejujuran si
peminjam.
Kredit
menurut Undang-undang Perbakan No. 10 Tahun 1998 mendefinisikan pengertian
kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan
pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah
jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga. ( Thomas Suyatno, dkk, 1999:153 )
b.
Fungsi Kredit
1)
Bantuan
kredit yang diberikan oleh bank akan dapat mengatasi kekurangmampuan para
pengusaha di bidang permodalan, sehingga para masyarakat bisa mendirikan suatu
usaha.
2)
Untuk
meningkatkan kegairahan berusaha.
3)
Sebagai
alat untuk meningkatkan hubungan internasional.
4)
Meningkatkan
utility suatu barang.
5)
Sebagai
alat stabilitas ekonomi.
6)
Sebagai
jembatan untuk meningkatkan pendapatan.
c.
Tujuan Kredit
1)
Profitability
Yaitu bahwa di
dalam menjalankan usaha selalu berpedoman memperoleh laba atau keuntungan.
2)
Safety
Yaitu bahwa
keamanan, fasilitas yang diberikan benar-benar terjamin hingga tujuan
profitability tercapai tanpa hambatan yang berarti.
d.
Jenis-Jenis Kredit
Kredit
menurut cara penarikannya :
1.
Pinjaman
rekening koran (R/K) adalah pinjaman yang diberikan bank kepada nasabah sesuai
dengan kebutuhannya. Dengan pinjaman kredit ini dihitung dari bagian yang
benar-benar telah ditariknya atau sudah diambil.
2.
Pinjaman
persekot adalah pinjaman yang penarikannya dilakuakn sekaligus pada saat
realisasi dan pelunasan angsuran dilakukan secara bulanan yang besarnya telah
ditetapkan menurut cara perhitungan tersebut.
Kredit
berdasarkan ciri dan tujuannya :
1.
Kredit
Modal Kerja adalah kredit jangka pendek yang diberikan suatu bank kepada
perusahaan untuk membiayai kebutuhan modal kerjanya.
2.
Kredit
Investasi adalah fasilitas kredit yang diberikan untuk membantu pembiayaan
pemohon dalam memperoleh barang modal selain tanah yang tercermin dalam aktiva
perusahaan.
3.
Kredit
Perdagangan adalah kredit yang diberikan untuk memperlancar kegiatan usaha
nasabah dibidang perdagangan.
4.
Kredit
Konsumtif adalah kredit yang diberikan untuk membiayai kebutuhan konsumtif yang
diperlukan pemohon dan sumber pembayaran kembali kreditnya berasal dari
penghasilan atau gaji pemohon.
5.
Kredit
Produktif adalah kredit yang diberikan untuk tujuan memperlancar jalannya
proses produksi.
6.
Kredit
Transaksi Khusus adalah kredit yang hanya sekali pakai yang disetujui untuk
suatu tujuan atau beberapa tujuan tertentu.
Pengelompokan
kredit berdasarkan cara pelunasannya :
1.
Kredit
dengan angsuran tetap merupakan kredit-kredit yang tergolong bagi konsumtif,
yang dalam angsuran tetap tersebut telah dimasukkan angsuran untuk pokok dan
bunga.
2.
Kredit
dengan plafon tetap pada umumnya ditujukan untuk kredit modal kerja yang
berjangka waktu pendek, misalnya 1 tahun.
3.
Kredit
dengan plafon menurun secara periodik pada umumnya ditujukan untuk
kredit-kredit jangka panjang.
Pengelompokan
kredit berdasarkan jangka waktu :
1.
Kredit
jangka panjang adalah kredit yang diberikan kepada calon debitur dengan jangka
waktu lebih dari tiga bulan.
2.
Kredit
jangka pendek yaitu kredit yang diberikan kepada calon debitur dengan jangka
waktu paling lama satu tahun.
3.
Kredit
jangka menengah adalah fasilitas kredit yang diberikan untuk jangka waktu lebih
satu tahun, namun kurang atau sama dengan tiga tahun.
e.
Analisis Penyaluran Kredit
Analisis prinsip 6 C dalam pemberian kredit sebagai berikut :
1.
Character
(watak)
Penilaian character nasabah merupakan masalah yang cukup komplek
karena berkaitan dengan watak dan perilaku seseorang baik secara individu
maupun dalam komunitas atau lingkungan usahanya.
2.
Capacity
(kemampuan)
Yaitu kemampuan peminjam dalam mengelola usahanya secara sehat
untuk kemudian memperoleh laba sesuai yang diperkirakan.
3.
Capital
(modal)
Penilaian modal
dilakukan untuk melihat apakah debitur memiliki modal yang memadai untuk
menjalankan dan memelihara kelangsungan usahanya.
4.
Collateral
(jaminan)
Yaitu untuk
mengetahui sejauh mana nilai barang jaminan dapat menutup resiko kegagalan
pengembalian kewajiban debitur.
5.
Condition
Of Economic
Faktor kondisi
merupakan faktor yang sangat mempengaruhi usaha calon debitur terutama dalam
kondisi persaingan bisnis yang sangat pesat.
6. Constraint
Constraint adalah batasan dan hambatan yang tidak
memungkinkan suatu bisnis untuk dilaksanakan pada tempat tertentu, misalnya
pendirian suatu usaha pompa bensin yang disekitarnya banyak bengkel las atau
pembakaran batu bata.
f.
Unsur-Unsur Kredit
Beberapa unsur
pokok yang terkandung dalam pengertian kredit (Usman, 2001:283), yaitu :
1.
Prestasi
Berupa nilai
ekonomi atau barang ataupun uang yang diserahkan oleh pihak kepada pihak lain
dan harus dikembalikan atau dilunasi sesuai jangka waktu yang telah disepakati.
2.
Kepercayaan
Berkaitan
dengan kepercayaan pemberi kredit bahwa kredit yang diberikan tersebut
benar-benar akan diterima kembali dimasa yang akan datang sebagaimana yang
telah disepakati atau ditetapkan bersama.
3.
Waktu
Antara
pemberian kredit dan pengambilan atau pelunasan dibatasi oleh suatu masa atau
jangka waktu tertentu yang disepakati bersama.
4.
Resiko
Merupakan
akibat-akibat yang mungkin dalam masa kredit digunakan, mulai saat pemberian
kredit sampai saat kredit dilunasi atau dikembalikan.
Dari
beberapa referensi di atas, maka dapat dinyatakan bahwa kredit merupakan
kegiatan pinjam meminjam sesuatu baik berupa uang. Kredit merupakan kemampuan
untuk menyediakan uang atau barang untuk dipinjamkan kepada pihak lain yang
membutuhkan dana dengan pembayaran pada masa yang akan datang. Berdasarkan
kepastian dan kesepakatan kedua belah pihak dalam pemberian kredit tentunya
bank selaku kreditur tidak luput dari suatu resiko yang tinggi maka dalam
pemberian kredit memerlukan analisis penyaluran kredit sesuai dengan ketentuan
yang ada, lebih berhati-hati, teliti dan selektif serta memerlukan pengawasan
yang sedemikian rupa sehingga kredit bisa berjalan dengan lancar.
g.
Prinsip 7P
1.
Personality
(kepribadian) adalah sifat dan perilaku dari calon debitur yang akan digunakan
sebagai dasar pemberian kredit.
2.
Party
adalah mengklarifikasikan nasabah berdasarkan golongan-golongan tertentu
berdasarkan modal, karakter dan loyalitasnya dimana tiap golongan memperoleh
fasilitas yang berbeda dari bank.
3.
Purpose
adalah tujuan dari penggunaan kredit oleh calon debitur, apakah untuk kegiatan
produkti dan konsumtif.
4.
Prospect
adalah prospek usaha tersebut dimasa depan, apakah menguntungkan atau
merugikan.
5.
Payment
adalah bagaimana pembayaran kembali akan dilakukan asas ini dilakukan untuk
mengetahui kelancaran pengambilan kredit.
6.
Profitability
adalah untuk menganalisa bagaimana usaha nasabah dalam memperoleh laba.
7.
Protection
bertujuan agar usaha dan jaminan memperoleh perlindungan.
h.
Prinsip 3R
1.
Return
adalah sebagai penilaian atas hasil yang akan dicapai perusahaan calon debitur
setelah memperoleh kredit.
2.
Repayment
adalah perhitungan kemampuan, jadwal dan jangka waktu pembayaran kredit oleh
calon debitur, tetapi perusahaannya tetap berjalan.
3.
Risk
Bearing Ability adalah memperhitungkan besarnya kemampuan perusahaan calon
debitur untuk menghadapi resiko, apakah resikonya besar atau kecil.
i.
Pengelompokan Kredit Berdasarkan Sektor Ekonomi
Pengelompokan
kredit berdasarkan sektor ekonomi dilakukan untuk kepentingan perencanaan
ekspansi secara sektoral. Bank Indonesia dalam laporan bulanan mengelompokkan
kredit berdasarkan sektor ekonomi antara lain:
1.
Kredit
sektor pertanian, perkebunan dan sarana pertanian
2.
Kredit
sektor pembangunan
3.
Kredit
perindustrian
4.
Kredit
sektor ekonomi listrik, gas dan air
5.
Kredit
sektor ekonomi kontruksi
6.
Kredit
sektor ekonomi perdagangan, restoran dan hotel
7.
Kredit
sektor ekonomi pengangkutan, pergudangan dan komunikasi
j.
Prosedur Pengajuan Permohonan Kredit
Berikut alur
pengajuan permohonan kredit di PD BPR BKK
Purwokerto Cabang Ajibarang :
·
Tahap Persiapan
Tahap ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara antara calon debitur
dengan pihak bank, yang disertai dengan pengisian formulir permohonan kredit
dengan melampirkan beberapa dokumen yang diperlukan
berupa syarat – syarat pengajuan permohonan kredit.
Syarat – syarat pengajuan permohonan kredit di PD BPR BKK
Purwokerto Cabang Ajibarang adalah :
1.
Formulir
permohonan kredit
2.
Formulir
persetujuan istri / suami
3.
Fotocopy
E KTP suami dan istri ( KTP pemilik jaminan jika agunan yang digunakan bukan
milik pribadi )
4.
Fotocopy
Kartu Keluarga ( KK )
5.
Fotocopy
buku nikah
6.
Pas
foto ukuran 4 x 6 ( satu lembar )
7.
Rekening
listrik
8.
Jika
menggunakan BPKB sebagai agunan :
a.
Fotocopy
BPKB
b.
Fotocopy
STNK setelah pajak
c.
Gesekan
No Rangka dan No Mesin
d.
Kwitansi
pembelian
e.
Foto
jaminan kendaraan
9.
Jika
menggunakan SHM sebagai agunan :
a.
Fotocopy
SHM
b.
Fotocopy
SPPT setelah pajak
c.
Foto
jaminan tanah / bangunan
·
Tahap Survey
Tahap ini dilakukan dengan petugas mendatangi
tempat nasabah dengan tujuan untuk melihat kondisi atau keadaan nasabah.
·
Tahap Pemutusan dan Pelaksanaan Pemberian
Kredit
Setelah mendapatkan informasi dari tim survey kemudian marketing kredit memproses pengajuan kredit tersebut
bersama petugas AD-K (pra) dan melakukan
BI Checking nasabah untuk memastikan keadaan finansial debitur dan history
pelunasan kredit yang lalu untuk menghindari kredit macet, dengan ketentuan
angka kolektibilitas kredit / kelancaran selama 24 bulan terakhir sebagai
berikut :
1.
“1”
berarti kredit lancar
2.
“2”
berarti kredit dalam perhatian khusus/DPK
3.
“3”
berarti kredit tidak lancar
4.
“4”
berarti kredit diragukan
5.
“5”
berarti kredit macet
Setelah proses tersebut selesai dan kredit
tersebut cair maka pihak bank akan memberitahu secara langsung pihak debitur
dengan menyertakan berkas-berkas. Setelah semuanya disetujui maka pelaksanaan
kredit bisa dilaksanakan dengan syarat pihak debitur datang langsung ke bank.
·
Tahap Pengawasan Kredit
Tahap ini dilakukan untuk menghindari adanya kredit
macet dari pihak debitur.
k.
Kebijakan kredit yang diterapkan PD BPR BKK Purwokerto Cabang Ajibarang
·
Memperhatikan dengan cermat dan seksama
tentang penggunan prinsip kredit 5C, untuk memperkecil resiko adanya kredit
macet.
·
Jaminan kredit, jaminan kredit bisa berupa
mobil, sepeda motor, sertifikat tanah atau rumah.
l.
Kendala-kendala yang dihadapi PD BPR BKK Purwokerto Cabang Ajibarang
Kendala yang
sering dihadapi oleh PD BPR BKK Purwokerto Cabang Ajibarang adalah kredit macet
atau nasabah melanggar perjanjian kredit yang sudah disepakati ketika akad
kredit.
Kriteria kredit macet :
·
Pengikaran terhadap isi perjanjian kredit.
·
Non perfoming loan, kredit tersebut dapat
dikategorikan kurang lancar, diragukan, atau macet.
Penyebab terjadinya kredit macet :
Penyebab terjadinya kredit bermasalah dapat muncul dari beberapa factor:
1.
Kesalahan Bank.
2.
Kesalahan Debitur
3.
Faktor Eksternal seperti kondisi
perekonomian, dan persaingan perbankan yang cukup ketat.
4.
Kerugian yang diakibatkan kredit
bermasalah.
Solusi penangan kredit macet yang
dilakukan oleh PD BPR BKK Purwokerto Cabang Ajibarang :
Setelah
dilakukan analisis dan hasil analisis menunjukkan adanya gejala kredit
bermasalah, maka PD BPR BKK Purwokerto Cabang Ajibarang akan
mengambil solusi atau penyelesaian agar kredit tersebut tidak menjadi kredit
yang bermasalah. Solusi yang diambil oleh PD BPR BKK Purwokerto Cabang
Ajibarang adalah :
1.
Memeriksa seluruh file kredit dan
memperhatikan yang berkaitan dengan aspek yuridis, nilai agunan serta
kelemahan-kelemahan yang tampak.
2.
Membuat rencana penanganan dan
membicarakannya dengan debitur serta menjalin kerja sama yang baik dengan
debitur.
3.
Menyusun pola penanganan dan
membicarakannya dengan debitur serta meminta persetujuan debitur.
4.
Jenis penanganan yang dilaksanakan berdasarkan
pertimbangan dari berbagai hal.
Jenis-jenis solusi yang diberikan oleh PD BPR BKK Purwokerto Cabang Ajibarang :
a.
Penyelematan
Mengatur kembali jadwal angsuran, merubah jumlah
angsuran serta memperpanjang jangka waktu kredit.
b.
Penyelesaian
Mengakhiri hubungan debitur dengan bank dengan cara
menjual asset perusahaan atau menjual perusahaan. Kegiatan penyelesaian ini
dapat dilakukan dengan dua cara, dengan sukarela atau paksaan secara hukum.
c.
Menghapus Kredit
Apabila kredit menjadi macet dan menurut pertimbangan
bank sudah sulit untuk melakukan proses penagihan maka kredit akan dihapuskan
atau dihapus bukukan. Penghapusan kredit harus disertai keputusan dewan
komisaris.
d.
Pengambilalihan Agunan
Ini merupakan upaya bank untuk menyelesaikan kredit,
ini bersifat sementara dan bank wajib segera menjual agunan tersebut untuk
membayar kembali kewajiban kreditur.
BAB
IV
PENUTUP
A.
Kesan – kesan umum
Setelah
penyusun melaksanakan Praktik Kerja Industri pada PD BPR BKK Purwokerto Kantor
Cabang Ajibarang dengan mengamati dan mempraktekkan secara langsung, penyusun
mendapatkan berbagai pengalaman dan menyimpulkan bahwa :
1.
Kerjasama
karyawan dan karyawati PD BPR BKK Purwokerto Cabang Ajibarang sangat baik dan
harus dipertahankan.
2.
Karyawan
dan karyawati PD BPR BKK Purwokerto Cabang Ajibarang ramah dan tanggap dalam
melayani nasabah.
3.
Karyawan
dan karyawati PD BPR BKK Purwokerto Cabang Ajibarang selalu memberikan
pelayanan prima kepada nasabah agar mereka merasa dihormati dan merasa aman
untuk menginvestasikan uangnya.
B.
Saran – saran
Setelah
penyusun melaksanakan Praktik Kerja Industri pada PD BPR BKK Purwokerto Kantor
Cabang Ajibarang, penyusun semakin yakin dan optimis untuk memasuki dunia kerja
yang mendorong mencapai keahlian profesional pada tingkat yang lebih tinggi.
Maka dari itu penyusun memberikan sara sebagai berikut :
1.
Karyawan
dan karyawati agar memberi contoh yang baik sebagai teladan bagi peserta
prakerin, seperti datang ke kantor tepat waktu, lebih meningkatkan kepentingan
bersama daripada kepentingan pribadi.
2.
Mempertahankan
hubungan baik dengan nasabah dan memberikan pelayanan prima.
3.
Pertahankan
dan tingkatkan kedisiplinan.
4.
Untuk
menghindari kredit macet pada PD BPR BKK Purwokerto Cabang Ajibarang haruslah
lebih efektif lagi dalam menyeleksi calon nasabah.
5.
Prosedur
pembukuan PD BPR BKK Purwokerto Cabang Ajibarang sudah cukup baik dan harus
dipertahankan.
C.
Kesimpulan
Berdasarkan
pengamatan dan hasil Praktik Kerja Industri pada PD BPR BKK Purwokerto Kantor
Cabang Ajibarang penyusun mengambil kesimpulan bahwa :
1.
Prosedur
pembukuan kredit pada PD BPR BKK Purwokerto Cabang Ajibarang sudah cukup baik
yaitu dengan menggunakan tahapan dan prosedur yang telah ditetapkan yang
dilampiri seperangkat formulir yang membuktikan bahwa prosedur pengeluaran kredit
sudah jelas.
2.
Sistem
akuntansi yang diterapkan pada PD BPR BKK Purwokerto Cabang Ajibarang meliputi
beberapa prosedur yaitu, transaksi – bukti transaksi – jurnal harian – buku
besar – neraca – laporan keuangan.
3.
Sumber
penerimaan kas yang utama di PD BPR BKK Purwokerto Cabang Ajibarang berasal
dari berbagai jenis tabungan, yaitu meliputi Tabunganku, Tamades, Tamapan, dan
Deposito Berjangka.
4.
Kegiatan
operasional kantor PD BPR BKK Purwokerto Cabang Ajibarang telah menerapkan
sistem kompetensi pada bagian – bagian tertentu sehingga membantu proses
operasional dan mutu pelayanan lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Ramadani, Lasmi. 2014. Laporan
Praktik Kerja Indystri ( Prakerin ) Pada PD BPR BKK Purwokerto Kantor Cabang
Banyumas.
POKJA. 2016. Buku Panduan Sekolah Pelaksanaan Praktik
Kerja Industri ( Prakerin ), SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang.
Setiawan, K. (2015). LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) PD BPR BKK PURWOKERTO CABANG KEMBARAN. [Online]. Tersedia: http://laporanprakerin09.blogspot.co.id/2015/04/contoh-laporan-prakerin-dibkk_2.html
[2 September 2016].
Munirul. (2014). LAPORAN
PRAKTEK
KERJA LAPANGAN DI
BPR BKK CAB.KARANGREJA KECKARANGREJA
KAB.PURBALINGGA.[Online]. Tersedia: http://mulaimaning.blogspot.co.id/2014/09/contoh-laporan-pkl.htmll [20 Agustus 2016].
Komentar
Posting Komentar